Wimar Witoelar Tim Black Campaign Jokowi JK Sekarat - Black Campaign

Wimar Witoelar Tim Black Campaign Jokowi JK Sekarat

wimar witoelar meninggal wimar witoelar pendukung jokowi

Sebagai pengamat politik dari masa ke masa tentu Anda mengenal Wimar witoelar. Siapakah dia ? Wimar Witoelar adalah mantan Juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid. Sekarang dia sudah tua, tapi seperti pepatah "Tua-tua Keladi, semakin tua semakan menjadi". Pasalnya Wimar Witoelar belakangan ini terkena serangan kritikan oleh pengguna sosial media, lantaran postingan sebuah foto propaganda yang dia sebarkan melalui twitter.

Wimar Witoelar tengah menikmat kecaman dari berbagai komunitas pengguna internet Indonesia. Kecaman ini buah hasil postingan kontroversial Wimar di akun Twitternya, @Wimar. Wimar Witoelar memposting sebuah foto di akun Facebooknya. Isinya, berupa foto yang memerlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih yang dipadukan dengan tokoh terorisme.

Wimar memposting gambar tokoh Koalisi Merah Putih dengan latar belakang teroris di antaranya, Amrozi, Osama bin Laden, Imam Samudera. Pada latar belakang itu juga tampak gambar mantan Presiden Soeharto.


Foto yang diduga rekaan tersebut memperlihatkan Prabowo bersama Hatta Rajasa bersama serta elite partai pendukungnya. Seperti Anis Matta, Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali hingga Tiffatul Sembiring. Terdapat juga tokoh Islam garis keras seperti Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dan Abubakar Ba'asyir.

Namun di bagian atasnya, tampak beberapa tokoh terorisme. Misalnya, terpidana mati kasus bom Bali Imam Samudera dan Amrozi. Ada juga pimpinan Alqaidah Osama bin Laden. Tokoh-tokoh tersebut mengapit mantan presiden Soeharto yang juga merupakan bekas mertua Prabowo.

Sementara di bagian bawah, terpampang logo partai dan beberapa ormas Islam. Seperti Muhammadiyah dan Hizbut Tahrir Indonesia (HIT). Meski pun, tak terlihat logo Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan salah satu ormas Islam tertua di Indonesia.

Sontak saja, postingan itu memuai kecaman dari pengguna Twitter.

Tokoh Muhammadiyah, Nadjamudin Ramly memrotes postingan Wimar dalam akun nya.

"Kang @Wimar semakin Tua semakin sableng,anda tahu @Muhammadiyah itu secara Resmi menyatakan NETRAL dlmPILPRES pd Tanwirnya 2014 di Samarinda," tulis Nadjamudin dalam akun @bangnadjam.

Pengguna Twitter lain, Rakhmat Hidayat juga menyesalkan postingan kontroversial Wimar itu.

"Gak nyangka om @wimar fasis ya. Smg diteruskan ke pengadilan "@BuniYani: Wimar vs muhammadiyah, bisa panjang urusan," tulis Rakhmat pada akun @dayatia.

Pengguna Twitter lain menuntut permintaan maaf Wimar.

"Konferensi Pers! anda sudah lukai umat! "@Wimar Minta Maaf Lewat Twitter," tulis akun @ZAEffendy, yang menginginkan Wimar menggelar konferensi pers.

Diketahui, usai menuai kecaman atas postingan itu, akun media sosial Wimar, baik Twitter dan Facebook, sudah sekarat alias tak dapat diakses. Saat Facebook Wimar diakses, halaman Facebook tertera, 'Maaf, halaman ini tidak tersedia' dan halaman Twitter Wimar tampil, 'Maaf, halaman tersebut tidak ada'.

Sebenarnya siapa yang sering ngomong difitnah, eh padahal...

Advertisement

author picture

Pesan Saya

Gus Durian nulis Wimar Witoelar Tim Black Campaign Jokowi JK Sekarat di Blog Black Campaign ini. Jika Artikel ini menarik silahkan Anda bagikan ke teman dan saudara Anda, Jika nggak suka terserah Anda, GITU AJA KOK REPOT.

1 comments:

  1. Sosmed sudah tidak seasyik dulu ketika politisi belum pegang internet. Kemudian beginilah kalo politisi generasi tua dikasih teknologi, jadi seenak jidat.

    ReplyDelete